Nama: M.Fadhlurrahman. K
NPM: 57414182
Kelas: 2IA13
Kali ini
saya akan merangkum seminar yang telah saya ikuti hari selasa, 12 april 2016
dengan tema “ Creative Heroes 2016: Be a
Hero with your creative idea” pada seminar kali ini membahas bagaimana kita
sebagai mahasiswa yang mempunyai banyak ide ide kreatif dengan menggunakan
media online yang tentu tsaja berguna untuk diri sendiri maupun orang lain.
Pembicara
pertama Reza Mustar ( Komikazer )
Komikazer ilustrasi reza Mustar adalah kombinasi yang
berbeda dari humor muda-dewasa, sinisme perkotaan dan kesadaran diri Indonesia.
Melompat antara pengamatan menyengat dari kehidupan sehari-hari dua
puluh-somethings 'dan wittiness santai menuju kehidupan modern, Komikazer
adalah pengalihan menghibur yang sangat besar kota di Indonesia dalam
perspektif dan eksekusi, belum lagi bahasa, yang penuh dengan bahasa gaul
perkotaan. Ini tidak diragukan lagi mengapa komik sebagian besar telah menjadi
fenomena media sosial seperti dalam waktu yang relatif singkat.
Reza Mustar selalu memiliki pena untuk menggambar dengan
tangannya.
Pada tahun 2004, Reza diterapkan pelatihan di ilustrasi
untuk pertama kalinya untuk membuat pernyataan besar.
Dia menciptakan komik berputar di sekitar fenomena kemudian
baru jalur bus TransJakarta.
Usaha ini berlabuh oleh zeitgeist matang dengan komikus
independen menemukan lorong-lorong baru untuk mendistribusikan karya kreatif
mereka kepada publik, menggunakan kedua Internet dan bentuk fisik.
Reza mengatakan bahwa ia menghargai orang menyebutkan
namanya atau akun Instagram-nya ketika reposting gambarnya.
"Saya juga telah melakukan beberapa pekerjaan secara
khusus sebagai potongan gerakan, untuk [ilustrasi] viral politik dan
sosial," kata Reza.
Artis juga terus metode jadul diri mencetak komik sendiri
dan menjualnya tangan-ke-tangan.
"Saya menyebar pekerjaan saya secara gratis di tujuan,
karena saya percaya bahwa sebuah karya seni adalah 'baik' saat mencapai
penonton dan menjadi bagian dari masyarakat."
Karakteristik media sosial:
1. Jaringan (network)
2. Informasi (information)
3. Arsip (archive)
4. Interaksi (interactivity)
5. Simulasi sosial (simulation of society)
6. Konten oleh pengguna (user generated content)
Selain itu...
1. Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja
namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS ataupun internet
2. Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu
Gatekeeper
3. Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding
media lainnya
4. Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi
Efek Posting ke Media sosial:
Dampak Positif
• Sebagai tempat promosi dengan banyaknya orang yang
menggunakan jejaring sosial
• Ajang memperbanyak teman
• Dengan fitur yanga ada pada media sosial kita dapat dengan
mudah saling bertukar data baik berupa foto, dokumen, maupun pesan suara
Dampak Negatif
• Munculnya tindak kejahatan, Banyak juga orang yang
menggunakan media sosial sebagai alat untuk melakukan kejahatan seperti
contohnya penculikan dan penipuan
• Mengganggu hubungan antar pasangan, Media sosial juga
dapat memicu kecemburuan antar pasangan jika memang pasangan itu berhubungan
yang tidak wajar dengan orang lain
• Menimbulkan sifat candu, Media sosial juga dapat
menimbulkan candu yang dapat mengakibatkan sifat penggunanya menjadi autis atau
lebih menutup diri pada kehidupan sekitar
Seperti itulah dampak negatif dan positif dari penggunaan
media sosial, tetapi semua kembali lagi kepada orang yang menggunakannya. Media
sosial hanyalah alat pengubung dan kita selaku pengguna harus menggunakannya
dengan baik dan bijak.
Pembicara kedua Marchella F.P (Generasi 90an)
Marchella FP memiliki alasan kenapa dia membuat buku.
“Alasannya adalah aku selalu membayangkan kalau suatu saat nanti menulis buku,
buku itu harus berguna dan bikin orang lain bahagia. Nah, aku menemukan bahwa
hampir setiap orang bahagia saat bernostalgia. Maka, aku memutuskan untuk
membuat buku tentang nostalgia,” ungkapnya.
Marchella FP penulis buku berjudul “Generasi 90an” ini
merupakan buku grafis yang merangkum kenangan-kenangan di tahun 90an, termasuk
di antaranya adalah tontonan, jajanan, mode, musik, mitos, dan lainnya yang
sedang tren di saat itu. Diilustrasikan dengan seni pop, buku ini sangat mudah
untuk dinikmati. Senyum sudah jadi jaminan kalau membuka-buka Generasi 90an.
Marchella FP pun juga memberikan tips tips bagi kita yang berminat dalam
industri kreatif.Passion aja nggak cukup! Kamu harus bisa juga bikin karya
kreatif di era digital.
Kunci menghidupi/berbisnis dalam industri kreatif di
Indonesia ialah:
1. Harus tahu passion
Menjalankan bisnis tanpa passion hanya akan membuat diri
mejadi drop ketika bisnis tersebut ternyata tidak mendatangkan keuntungan. Kalau
memang menjalaninya dengan passion, kita akan selalu cari celah baru untuk
selalu mempertahankannya. kebahagiaan adalah hal yang utama dalam hidup.
2. Masuk ke dalam komunitas
Libatkan anggota komunitas dan jangan jadikan mereka sebagai
konsumen pasif. Gagasan, komentar, dan masukan mereka bisa menjadi pertimbangan
dalam menjalankan bisnis.
3. Fleksibel
Keunikan industri kreatif ialah fleksibilitasnya. Kita harus
bisa menerima hal baru; metode, cara, dan produk baru. Industri kreatif itu
fungsinya memberikan nilai (value) tambah, kalau tidak fleksibel, kita nggak
akan bisa berkompetisi. Salah satu mindset di industri ini ialah fleksibel.
4. Manfaatkan teknologi
Anak-anak zaman sekarang sudah dimanjakan dengan fasilitas
teknologi berlimpah. Harusnya bisa dimanfaatkan dengan lebih positif dan
produktif. Lebih diulik lagi, entah dari nilai ekonominya, atau sosialnya, atau
bidang apapun. Banyak hal dimulai dari sesuatu yang sederhana. Seperti
memanfaatkan jejaring sosial untuk menyebarkan ide, misalnya. Jangan jadi
konsumen teknologi yang pasif.
5. Harus siap untuk gagal
Ini mindset yang harus dimiliki ketika membuat bisnis baru.
Bukan untung yang dipikirkan tapi ruginya seperti apa.
6. Harus banyak mendengar
Setiap permasalahan yang muncul, kemauan konsumen harus
didengar, harus fleksibel untuk mengemas solusi. Dengan mendengar kita bisa
belajar lebih banyak.
7. Inovasi
Memunculkan inovasi sangat penting, meskipun tidak selalu
harus hal yang benar-benar baru, tapi juga bisa dengan memanajemen ulang hal
yang sudah ada, dan melakukan improvisasi. Inovasi dan improvasi bersifat
eksperimental dan spontan, langsung lemparkan ke pasar untuk mendapat respon.
Hanya terduduk diam dengan banyak perencanaan tidak akan menghasilkan apa-apa.
8. Mentoring
Mentoring diperlukan untuk mengambil pelajaran-pelajaran
dari pengusaha yang sudah mapan.selain mempelajari kiat-kiat suksesnya,
terpenting juga untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah mereka
perbuat dalam menjalankan bisnis.
9. Bentuk sistem manajemen yang baik
Rekrut orang-orang yang tepat. Bila perlu pupuk kemampuan
mereka jika memang mereka memiliki kekurangan. Luangkan waktu untuk melatih,
melibatkan mereka ke dalam ekosistem perusahaan, agar kemampuan mereka terus
meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar